Ketua DPRD Sergai Riski Ramdhan,  Lakukan Klarifikasi  Surat Permohonan Bantuan Covid-19  Desa Kota

Ketua DPRD Sergai Riski Ramdhan,  Lakukan Klarifikasi  Surat Permohonan Bantuan Covid-19  Desa Kota

SERGAI,(PAB)–

Ketua DPRD Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) dr M Riski Ramadhan Hasibuan, SH, SE didampingi Anggota DPRD Sergai Fraksi Gerindra James Hotlan Pangaribuan, SE menghadiri pertemuan bersama Kepala Desa Kota Pari Abdul Khair dan para pengusaha serta BPD, LKMD, para perangkat Desa dan masyarakat di Aula Kantor Desa Kota Pari, Selasa (14/4/2020) sore.

Pada pertemuan tersebut, mengklarifikasi dan mediasi tentang surat permohonan bantuan yang dikeluarkan Pemerintah Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin untuk bantuan sembako untuk masyarakat  terkait wabah pandemi virus Corona atau Covid-19 yang diberikan kepada para pelaku usaha dan diketahui ditanda tangani oleh Kades, BPD dan LKMD.

 

Ketua DPRD Sergai, dr Riski Ramadhan Hasibuan dalam arahannya mengatakan bahwa ia menerima laporan dari masyarakat dan berita dari salah satu media online, terkait masalah pengutipan sembako dalam bentuk surat yang dilakukan oleh Pemdes Kota Pari untuk bantuan dampak Covid-19 yang akan disalurkan kepada masyarakat.
“Ini merupakan kesalapahaman saja antara Pemdes dan pelaku usaha ” sebutnya.

Riski Ramadhan dalam kesempatan itu, sangat mengapresiasi pada Kades Kota Pari yang telah melakukan pemberian sembako untuk kebutuhan para warganya yang terdampak Covid-19.
“Semoga bisa dicontoh oleh para Kades lainnya di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat ini,”katanya lagi.
Politisi Partai Gerindra itu juga menyebutkan bahwa kami dari DPRD Sergai juga mengucurkan Dana sebesar Rp. 2,2 Milyar yang akan kami salurkan sebagai bentuk kepedulian DPRD Sergai terhadap para masyarakat di Kabupaten Sergai dalam pencegahan wabah Covid 19.
“Mari kita berdoa, semoga wabah ini segera berakhir,” pungkas dr. Riski.

Sementara Abdul Khair selaku Kades Kota Pari sangat berterima kasih kepada Ketua DPRD Sergai yang telah membahas serta mengklarifikasi masalah tentang pemberian sembako yang diterima dari pelaku usaha.

Ia juga menyebutkan pada pertemuan ini sengaja menghadirkan para pengusaha dan masyarakat agar jelas permasalahannya, serta mengundang pelaku usaha yang telah melaporkan tentang hal ini kepada Media dan DPRD. Namun pelaku usaha tersebut tidak hadir padahal sudah dikabari, ujarnya.

Dihadapan Ketua DPRD dan para pengusaha serta masyarakat, Kades Kota Pari juga mengatakan bahwa kami tidak pernah memaksa mereka memberikan bantuan dan tidak menentukan seberapa banyaknya, tapi mereka langsung yang mengantarkan sembako tersebut ke kantor desa yaitu berupa telur, minyak goreng dan gula putih dan lainnya.

“Tujuannya saya melakukan hal seperti ini ingin hubungan antara para pengusaha dan masyarakat bisa saling bersilaturahmi,”bilang Kades.
Dijelaskan Kades Kota Pari, hingga kini bantuan sembako berupa beras sudah terkumpul sebanyak 2,3 Ton dari target kami adalah membutuhkan sebanyak 5 Ton untuk kami salurkan ke masyarakat.

“Semoga kedepannya para pengusaha yang ada di Desa Kota Pari ini akan membantu Pemdes Kota Pari untuk penyaluran ke warga yang berjumlah 11 dusun karena kami akan menyalurkan sembako tersebut sebanyak 1.000 Kepala Keluarga,”kata Kades mengakhiri.(Bambang)

Berita Lainnya

Index